Motorola MING

Nama MING diambil dari gabungan huruf bahasa Cina untuk matahari dan bulan yang bermakna cemerlang, terbuka, bebas; yang menurut Motorola menggambarkan karakter PDAphone tersebut.

Motorola Ming, aslinya bernama Motorola A1200, sebetulnya ditujukan untuk para profesional bermobilitas tinggi tanpa memandang gender. Namun, menurut kami, cover transparannya malah membuat ponsel terkesan feminin; alih-alih futuristik yang dihembuskan Motorola. Pada dasarnya, transparansi tersebut untuk mempermudah pengguna melihat reminder yang ada di Home tanpa membuka cover. Sayang, cover ini juga mudah tergores sehingga akan meninggalkan bekas yang mengurangi kecantikannya.

Yang menggoda di Motorola MING adalah fasilitas Business Card Reader. Pemakai ponsel tinggal mengaktifkan kamera, geser opsi lensa ke Macro (jika belum), lalu arahkan lensa kamera sedemikian rupa sehingga data kartu nama berada tepat dalam bidang tangkap. Aplikasi akan otomatis memasukkan datanya ke kolom yang terdapat di business card Contacts; data yang dikehendaki dapat ditentukan sebelumnya. Selanjutnya, pengguna tinggal memeriksa kecocokan data, memperbaiki bila perlu, lalu menyimpannya dengan mengetuk Save.

Pada pengambilan gambar biasa, kamera dilengkapi setting Light (Normal, Direct Sun, Incandescent, Fluorescent), Style (Off, Black/White, Sepia, Solarize, Neg. Art), dan Mode (Normal, Night). Foto dapat diambil dalam ukuran L (1200×1600), M (768×1024), atau S (480×640), dengan kualitas High, Mid, atau Low; sedangkan video dapat diambil dalam ukuran L (176×144) atau S (128×96) dengan kualitas High, Mid, atau Low. File dapat diatur agar otomatis disimpan ke folder yang ditentukan, entah itu dalam memori internal atau kartu memori tambahan. Tombol navigasi berperan sebagai pengatur Brightness (kiri/kanan) dan Zoom (atas/bawah). Foto dapat diolah kembali dengan Photo Editor, sementara video dapat dimainkan dengan Real Player.

Walau ditujukan untuk pekerja mobile, aplikasi kerja yang tersedia tidak sebanyak yang semula kami bayangkan. Motorola menyediakan Picsel Viewer untuk membaca Word, Excel, Powerpoint dan PDF. Sementara untuk membuat dokumen, Motorola hanya menyediakan Notes. Namun dengan sistem operasi Linux, terbuka kemungkinan instalasi aplikasi office suite pihak ketiga.

Motorola MING juga dapat dijadikan penyimpan data. Ketika ponsel dihubungkan ke PC melalui kabel data USB mini, akan muncul pemberitahuan perpindahan modus ke USB mass storage. Dalam kondisi tersebut, fungsi telepon dinon-aktifkan.

Namun bila modus USB diubah menjadi modem, fungsi telepon akan kembali aktif. Selain via USB, modem juga dapat difungsikan via Bluetooth. Setting GPRS semua operator sudah dibenamkan dalam Motorola MING, namun harus diaktifkan secara manual. Akan lebih menarik bila sistem operasinya dapat langsung mengenali kartu SIM yang digunakan dan otomatis mengaktifkan setting yang sesuai.

Jelajah dunia cyber dapat dilakukan dari browser Opera. Yang menarik, Motorola memberi search engine Google untuk pencarian. Motorola MING tentu saja dapat digunakan untuk berkirim SMS, MMS maupun e-mail. Ada Calendar, Task, Time, Calculate, Alarm untuk tambahan alat bantu kerja.

Radio FM, seperti biasa, baru aktif bila headphone terpasang. Motorola menyiapkan banyak saluran kosong untuk menyimpan setting frekuensi stasiun radio favorit. Sayang, pengguna tidak dapat merekam siaran yang didengar. Recorder yang disediakan Motorola hanya untuk merekam suara alami.

Batere dilengkapi Battery meter yang menunjukkan persentase daya batere; juga fasilitas Batere Save dan Auto Power-Off untuk menghemat daya batere. Batere juga otomatis diisi ulang ketika ponsel terkoneksi ke PC melalui kabel data.

Spesifikasi:
Sistem operasi: Linux
Prosesor: ?
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 MHz
Memori (internal): 8MB
Slot ekspansi: microSD
Konektivitas :
ke perangkat lain: kabel USB mini, Bluetooth
ke Internet: GPRS
Batere:
Waktu pengisian: rata-rata 3.5 jam
Waktu siaga: rata-rata 72 jam
Waktu bicara: rata-rata 5 jam
Layar: 2.4 inci LCD 240×320 TFT, 262 ribu warna
Dimensi: 9.6×5.2×2.1 cm
Bobot: 122g (batere terpasang)
Kelengkapan paket: Charger
Garansi:
Kisaran harga: Rp.
(Diperoleh dari Motorola Mobile Devices Indonesia pada minggu keempat bulan Juli 2006)
Situs web: www.hellomoto.com/id

Filed under: Smartphone

Samsung SGH i320

PDAphone pertama dari Samsung.

Sepintas, wajah Samsung SGH i320 sangat mirip Moto Q buatan Motorola. Jika diperhatikan lebih teliti, barulah disadari perbedaan pada deretan tombol di sekitar tombol navigasi dan tombol spasi. Keyboard QWERTY agaknya tak begitu sulit diadaptasi para pengguna lama PDA yang biasa memakai stylus maupun para pengguna baru yang biasa bekerja dengan PC. Namun para maniak SMS mungkin butuh sedikit waktu untuk adaptasi. Yang agak menjengkelkan, proporsi luasan layar sangat kecil bila dibandingkan luasan keyboard. Resolusinya pun tergolong standar.

Kamera yang dibenamkan Samsung di PDAphone ini dapat menangkap foto dalam modus single shot, multi shot (6 atau 9) atau mosaic shot (2×2 atau 3×3), dan video dalam modus Normal atau Limit for MMS. Flash dapat diaktif atau non-aktifkan secara manual, sementara Timer tersedia dengan pilihan Off, 2, 5 atau 10 detik. Ada banyak frame yang dapat dipilih untuk membuat foto unik. Jika ingin merekam (atau tidak) suara bersama video, pengaturannya dapat dilakukan secara manual.

Untuk foto disediakan pilihan ukuran 1280×1024,640×480, 320×240, atau 176×144, dan kualitas Super fine, Fine, Normal, atau Economy; sedangkan untuk video disediakan pengaturan ukuran 176×144 atau 320×240, dan kualitas Normal, Economy, atau Fine. Pengaturan white balance sama-sama terdiri atas Auto, Daylight, Cloudy, Tungsten, atau Fluorescent. Di bagian Options*General, pengguna dapat mengatur apakah file otomatis disimpan atau tidak, ke memori internal atau kartu memori tambahan.

Ada Alarm, Calendar, D-Day, Tasks, Voice Notes dan World Clock untuk organizer. Samsung hanya menyiapkan Picsel Viewer untuk membaca dokumen. Tetapi sistem operasi Windows Mobile 5.0 memungkinkan pengguna Samsung SGH i320 meng-install berbagai aplikasi generasi terbaru. Ada pula fasilitas VPN untuk mengakses data secara aman ke jaringan kantor. PDAphone ini tentu saja dapat digunakan untuk berkirim email, selain SMS dan MMS.

Samsung i320 dapat dijadikan modem, namun setting GPRS harus disiapkan secara manual. Jelajah dunia cyber dapat dilakukan dengan browser Internet Explorer maupun WAP Browser. Jika memiliki MSN account, pengguna Samsung SGH i320 dapat menggunakan Pocket MSN untuk mengelolanya.

Kehilangan data akibat sistem yang reset karena kehabisan daya batere tidak menjadi masalah. Namun sebaiknya tetap non-aktifkan feature boros daya batere ketika tidak sedang digunakan. Peranti juga otomatis mengisi ulang batere saat sedang terhubung ke PC via kabel USB mini.

Spesifikasi:
SAMSUNG SGH i320

Sistem operasi: Windows Mobile 5 Smartphone
Prosesor: ARM920T PXA27x
Jaringan: GSM 900/1800/1900 MHz
Memori (internal): 120MB shared
Slot ekspansi: microSD
Konektivitas :
– ke perangkat lain: kabel data, IrDA, Bluetooth
– ke Internet: GPRS class 10, EDGE
Batere:
– Waktu pengisian: rata-rata 3,5 jam
– Waktu siaga: rata-rata 72 jam
– Waktu bicara: rata-rata 5 jam
Layar: 2.2 inci LCD 240×320 pixel TFT, 65 ribu warna
Dimensi: 11×5,9×1,1 cm
Bobot: 95g (batere terpasang)
Kelengkapan paket: Charger, kabel data, headset
Garansi:
Kisaran harga: Rp. –
(Diperoleh dari Samsung Electronics Indonesia pada minggu keempat bulan Juli 2006)
Situs web: www.samsung.com/id

Filed under: Smartphone

Eten G500

Integrasi GPS dalam PDAphone.

Eten G500 paling berat bobotnya diantara PDAphone berbasis Windows Mobile 5.0 yang kami ulas bulan ini. Seperti saudaranya, Eten M600, yang juga pernah kami ulas, PDAphone ini bertubuh tambun; sebagian orang mungkin akan merasa kurang nyaman menggenggamnya. Layar yang hanya 65 ribu warna tergolong biasa dibanding kebanyakan PDAphone yang sudah mengusung 262 ribu warna. Mungkin akan menambah daya tarik bila Eten menambah resolusi layarnya.

Tak hanya itu, barangkali pula akan lebih menarik jika Eten meningkatkan kameranya dari 1,3 megapiksel saat ini menjadi 2 megapiksel. Kamera dapat digunakan untuk menangkap gambar diam maupun bergerak. Foto dapat diambil dalam format BMP atau JPG dengan dimensi 1280×960, 640×480, 320×240, atau 176×144. Selain modus Normal, ada pula modus Timer, Continue shutter, atau Portrait. Jika ingin membuat foto berbingkai unik, ada bingkai Autumn Memory, Sweet Time, atau True Love yang dapat dicoba; ini dapat pula diakses dari Multimedia Manager. Eten juga menyediakan aplikasi Image Maker untuk menyunting image. Sementara video dapat diambil dalam dimensi 320×240, 176×144, atau 128×96 dengan kualitas High, Medium atau Low.

Untuk pengambilan gambar diam maupun bergerak disediakan modus Normal maupun Wizard. Demikian pula setting white balance (Auto, Incandescence, Fluorescence, Sunshine, Shadow, Cloudy, Night), dan frekuensi (50Hz, 60Hz). Andai ingin membubuhkan efek khusus, ada efek Negative, Grayness, Retrospective, atau Mirror.

Yang paling menarik perhatian di PDAphone ini adalah adanya fasilitas GPS. Spesifikasi Eten G500 menyebutkan bahwa dalam Eten G500 sudah dibenamkan modul RoyalTek GPS dengan chipset SiRF Star III dan antena internal untuk mengakses layanan GPS. Sayang, kami tidak berhasil mencobanya. Jika keterangan tersebut benar, pengguna PDAphone ini praktis tidak perlu lagi menancapkan asesori tambahan atau menghubungkannya ke peranti GPS terpisah.

Mirip dengan setting Profiles pada ponsel, pada PDAphone ini terdapat setting Scenario (General Mode, Meeting Mode, Outdoor Mode, Silent Mode). Ada Call Recognition yang memudahkan pengguna PDAphone ini mencari data Contacts dan meneleponnya hanya dengan menyebutkan namanya. Juga terdapat Call Filter yang memungkinkan pengguna Eten G500 mengeblok panggilan yang tidak diinginkan.

Bagi pekerja mobile, tersedia office suite standar (Word Mobile, Excel Mobile, PowerPoint Mobile). Selain dapat berkirim SMS/MMS, Eten G500 sudah pasti dapat digunakan untuk berkirim e-mail. Eten G500 dapat digunakan sebagai modem. Setting GPRS operator di Indonesia sudah tersedia dan otomatis aktif ketika peranti dinyalakan.

Karena berbasis Windows Mobile 5.0, pengguna PDAphone ini tidak perlu khawatir kehilangan data akibat sistem yang reset karena kehabisan daya batere. Ada setting untuk menyesuaikan backlight menurut level batere atau menurut waktu dorman (idle time). Eten G500 juga otomatis mengisi ulang batere saat sedang terhubung ke PC via kabel data.

Spesifikasi:
ETEN G500

Sistem operasi: Windows Mobile 5
Prosesor: Samsung S3C2440 400MHz
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 MHz
Memori (internal): ROM 128MB, RAM 64MB
Slot ekspansi: miniSD
Konektivitas :
– ke perangkat lain: kabel data, Bluetooth
– ke Internet: GPRS class 10
Batere:
– Waktu pengisian: rata-rata 3,5 jam
– Waktu siaga: rata-rata 48 jam
– Waktu bicara: rata-rata 3,5 jam
Layar: LCD 320×240 pixel TFT, 65 ribu warna
Dimensi: 119x62x23 mm
Bobot: 190g (batere terpasang)
Kelengkapan paket: charger, headset, kabel data
Garansi: 1 tahun
Kisaran harga: Rp.5.300.000,-
(Diperoleh dari PT.Kusumomegah Jayasakti (Procom) pada minggu keempat bulan Juli 2006)
Situs web: www.etencorp.com

Filed under: PDAphone

Sony Ericsson M600i

Ponsel cerdas seri baru dari Sony Ericsson

Tersedia dalam pilihan warna hitam granit atau putih kristal, Sony Ericsson M600i tampil bergaya PDAphone dengan layar sentuh lebar dan stylusnya. Susunan tombol angka masih mengikuti ponsel, namun huruf mengadaptasi susunan QWERTY yang biasanya digunakan pada papan tombol PC. Karenanya, pengguna yang biasa ber-SMS di ponsel mungkin akan butuh sedikit waktu untuk menyesuaikan diri.

Sony Ericsson menghilangkan fasilitas kamera di Sony Ericsson M600i. Bagi kami, hal ini agak aneh. Sebab, dukungan 3G plus kamera akan memungkinkan pengguna ponsel cerdas tersebut melakukan video call. Agaknya Sony Ericsson ingin memanfaatkan dukungan 3G hanya untuk komunikasi data kecepatan tinggi.

Jika difungsikan sebagai modem, ponsel dapat terkoneksi ke internet via kabel maupun Bluetooth. Pada unit demo yang kami terima, setting GPRS masih dilakukan secara manual. Namun pada unit produksi sepertinya setting tersebut akan disediakan.

Banyaknya fasilitas yang memboroskan batere agaknya sudah diperhitungkan Sony Ericsson. Bluetooth telah dilengkapi setting power saving. Demikian pula inframerah, telah diberi pilihan On dan On for 10 minutes. Saat terkoneksi ke PC via kabel data, ponsel cerdas ini juga otomatis mengisi ulang batere.

Satu hal yang mungkin dapat mengurangi daya tarik Sony Ericsson M600i adalah soal kartu memori tambahan. Sony Ericsson menggunakan Memory Stick Micro. Kartu memori tersebut boleh dikatakan tidak umum. Dan harganya relatif lebih mahal.

Karena ditujukan untuk kalangan pekerja mobile, Sony Ericsson M600i menyimpan banyak fasilitas kerja. Ada office suite (PowerPoint, Word, Excel) untuk membaca dan menyunting dokumen serta Adobe PDF viewer untuk membaca PDF. Jika jaringan kantornya menggunakan Microsoft Exchange Server 2003 SP2, pengguna ponsel cerdas ini dapat memanfaatkan Push Mail. Pengguna Sony Ericsson M600i juga dapat mengakses jaringan kantornya secara aman dengan fasilitas VPN. Juga tersedia RSS feeds bagi pelanggan berita online. Dalam CD, disertakan aplikasi enkripsi, anti virus/firewall, kamus dan kalender bulan.

Untuk hiburan, seperti biasa ada Media player untuk memainkan video dan musik. Pengguna ponsel dapat men-download musik dari situs Sony Ericsson dan langsung memainkannya dengan Play Now. MusicDJ menciptakan musik dari efek MIDI drum, gitar, piano dan terompet. Ada Vijay Singh Pro Golf 2005 3D dan Quadra Pop untuk penyuka game.

Spesifikasi:
SONY ERICSSON M600i

Sistem operasi: Symbian 9.1 UIQ 3.0
Prosesor:
Jaringan: GSM 900/1800/1900, UMTS
Memori (internal): 60MB
Slot ekspansi: Memory Stick Micro
Konektivitas :
– ke perangkat lain: kabel data, inframerah, Bluetooth
– ke Internet: GPRS/EDGE/3G
Batere:
– Waktu pengisian: rata-rata 4 jam
– Waktu siaga: rata-rata 72 jam
– Waktu bicara: rata-rata 4 jam
Layar: 2.6 inci LCD 240×320 pixel TFT, 262 ribu warna
Dimensi: 10,7×5,7×1,5 cm
Bobot: 112g (batere terpasang)
Kelengkapan paket: charger, earphone, kabel USB, kartu memori tambahan
Garansi: 1 tahun
Kisaran harga: Rp.4.000.000,-
(Diperoleh dari Sony Ericsson Indonesia pada minggu ke-4 bulan Juli 2006)
Situs web: www.sonyericsson.com

Filed under: Smartphone

Dopod S300

Peranti paling tipis diantara PDAphone berbasis Windows Mobile 5 saat ini.

Dopod S300 mengingatkan kami pada ponsel seri RAZR V3 buatan Motorola: agak lebar dalam genggaman, namun sangat tipis. Meski berpenampilan seperti ponsel, casing PDAphone tersebut tidak dapat dibongkar-pasang. Dopod mengeluarkan versi warna hitam yang memberi kesan elegan untuk kalangan eksekutif yang diincarnya; namun tidak tertutup kemungkinan dikeluarkannya warna lain.

Karena berbasis Windows Mobile 5.0, pengguna Dopod S300 tidak perlu khawatir kehilangan data atau file akibat sistem yang reset karena kehabisan daya batere. PDAphone ini juga otomatis mengisi ulang batere saat sedang terhubung ke PC via kabel USB mini.

Sebagai peranti kerja, Dopod S300 sudah dipasang ClearVue Document, ClearVue Worksheet, ClearVue PPT dan ClearVue PDF untuk viewer dokumen. Jika terhubung ke jaringan kantor yang didukung Microsoft Exchange Server 2003 SP2, pengguna PDAphone ini dapat menggunakan Direct Push untuk menerima e-mail. Dopod S300 juga dapat disetel untuk mengakses mail account gratisan seperti Hotmail, Yahoo dan Gmail. Ada modus T9 untuk memudahkan pengetikan karakter pada SMS/MMS maupun e-mail.

Jika diperlukan, PDAphone ini dapat dijadikan modem. Pilihan setting GPRS operator di Indonesia sudah tersedia dan otomatis aktif ketika peranti dinyalakan.

Dopod menyiapkan modus Photo, Video, MMS Video, Contacts Picture, Picture Theme dan Sports untuk fasilitas kameranya. White balance dapat dipilih antara Auto, Daylight, Night, Incandescent, atau Fluorescent. Video juga dapat diberi efek Grayscale, Sepia, atau Cool.

Setelah pengambilan gambar, file dapat langsung dikirim via e-mail atau MMS. Namun jika hanya ingin disimpan dalam PDAphone, file dapat diatur agar otomatis tersimpan dalam memori utama atau kartu memori tambahan.

Foto hanya diambil dalam format JPEG dengan pilihan resolusi Small (160×120), Medium (320×24), Large (640×480 atau 1M (1280×1024). Sementara video dapat diambil dengan suara atau tanpa suara dalam format M-JPEG, MPEG-4 atau H.263 sepanjang No Limit, 250 KB, 1MB, 2 MB, 10 detik, 30 detik, 1 menit atau 3 menit. Disediakan pilihan resolusi Small (128×96) atau Medium (176×144).

Jika ingin meninjau durasi, ada opsi No Review, 3 detik, 10 detik, atau No Limit. Dopod menyiapkan opsi Auto, 50 Hz atau 60 Hz untuk Flicker Adjustment.

Spesifikasi:

Sistem operasi: Windows Mobile 5 Smartphone
Prosesor: TI OMAP850 195MHz
Jaringan: GSM 850/900/1800/1900 MHz
Memori (internal): ROM 64MB, RAM 64MB
Slot ekspansi: micro SD
Konektivitas :
* ke perangkat lain: kabel USB, Bluetooth
* ke Internet: GPRS, EDGE
Batere:
* Waktu pengisian: rata-rata 4 jam
* Waktu siaga: rata-rata 72 jam
* Waktu bicara: rata-rata 4 jam
Layar: LCD TFT 2,2 inci, 240×320 (QVGA), 65 ribu warna (internal), LCD TFT 1,2 inci, 128×128, 65 ribu warna (eksternal)
Dimensi: 99 x 52 x 16 mm
Bobot: 100g (batere terpasang)
Kelengkapan paket: Charger, kabel USB, stereo headset, user manual, CD, pouch.
Garansi: 1 tahun
Kisaran harga: Rp.4.400.000,- (US$460)
(Diperoleh dari PT. SiSTech Kharisma pada minggu ketiga bulan Juni 2006)
Situs web: www.dopodasia.com

Filed under: Smartphone