Sony Ericsson K800i

Tampilan

Sebetulnya Sony Ericsson mengeluarkan seri kembar: K790i dan K800i. Penampilan keduanya boleh dikatakan nyaris serupa; bedanya hanya adanya tambahan kamera VGA (untuk video call) di seri K800i.

Secara umum, ponsel tersebut masih mengikuti bentuk batang yang menjadi ciri seri K. Sony Ericsson menyiapkan dua warna, yaitu hitam dan coklat.

Slot Memory Stick Micro berdampingan dengan tombol playback untuk Music player.

Telepon

Di sisi kinerja pun hanya sedikit perbedaan: seri K800i sudah mendukung 3G (sementara seri K790i hanya mendukung EDGE). Keberadaan kamera dan dukungan terhadap 3G memungkinkan pengguna ponsel untuk melakukan video call dengan lawan bicara yang juga menggunakan ponsel berfasilitas video call. Ada opsi untuk perpindahan antara menggunakan kamera depan atau belakang. Jendela yang memperlihatkan diri si pengguna dan lawan bicaranya pun dapat dipertukarkan. Pengguna ponsel juga dapat melakukan bagi-pakai foto atau video sembari bertelepon. Ponsel otomatis kembali ke voice call bisa jaringan 3G tidak tersedia, atau lawan bicara tidak menggunakan ponsel yang memiliki fasilitas video call.

Perlu dicatat bahwa pada Sony Ericsson K800i yang kami coba tidak tersedia opsi setting 3G siap-aktif. Namun karena ponsel mendukung setting over the air (OTA), pengguna dapat menyetel konfigurasi 3G di ponsel hanya dengan mengirim SMS ke nomor yang ditentukan operator telekomunikasi. Ini berhasil kami coba dengan kartu simPATI Telkomsel; walaupun pesan permintaan setting yang dikirim sebetulnya untuk menyetel Sony Ericsson K700i. Secara resmi, Telkomsel memang belum mengenali permintaan setting 3G OTA untuk Sony Ericsson K800i.

Kamera

Tombol kamera berfungsi ganda; untuk menangkap foto maupun video, bergantung mana yang sedang aktif saat terakhir aplikasi kamera ditutup. Di ujung lainnya terdapat tombol yang berfungsi sebagai pintasan ke status ponsel, zoom pada aplikasi kamera atau pengatur volume suara pada aplikasi music player.

Kamera VGA yang berada di ujung speaker eksternal ini utamanya digunakan untuk video call. Tombol yang letaknya paling dekat dengan kamera merupakan pintasan ke setting Scenes (foto) atau Night mode (video), sementara tombol lainnya merupakan pintasan ke setting Shoot mode (foto maupun video) kamera.

Penutup kamera menyembunyikan lensa kamera 3,2 megapixel dan cermin mini di dalamnya. Arah geser penutup kamera ini mengingatkan gaya penggunaan kamera digital keluaran Sony. Di atasnya, terletak lampu kilat Xenon. Sedangkan di sisi dekat bagian atas terdapat speaker tambahan.

Sony Ericsson menggunakan teknologi Cyber-shot, yang biasa digunakan pada kamera digital buatan Sony, untuk kualitas gambar yang dihasilkan. Menggeser penutup kamera belakang akan langsung mengaktifkan fungsi kamera untuk pengambilan gambar diam maupun bergerak. Setting kamera yang disediakan terbilang lengkap.

Untuk memotret foto, ada pengaturan Shoot mode (Normal, BestPic, Panorama, Frames), Scenes (Auto, Twilight landscape, Twilight portrait, Landscape, Portrait, Beach/Snow, Sports, Document), Picture size (3MP, 2MP, 1MP, VGA), Flash (Off, Auto, Red-eye reduction), Self timer, Picture quality (Normal, Fine). BestPic merupakan kemampuan menangkap empat gambar saat tombol kamera masih setengah ditekan dan empat gambar setelah tombol sepenuhnya ditekan. Pengguna tinggal memilih mana yang terbaik dari sembilan gambar yang diperoleh, lalu sisanya akan dihapus.

Sedangkan untuk merekam video, ada pengaturan Shoot mode (For picture message, High quality video), Image stabilizer untuk meredam guncangan saat merekam, Night mode untuk merekam saat pencahayaan minim, dan Mic untuk ikut merekam suara atau tidak.

Baik pengambilan foto maupun video dilengkapi Focus (Auto, Macro, Infinite), Effects (Off, Black & White, Negative, Sepia, Solarize), dan White balance (Auto, Daylight, Cloudy, Fluorescent, Incandescent), dan Metering mode (Normal, Spot). File dapat diatur agar otomatis disimpan ke memori ponsel atau kartu memori tambahan.

Sony Ericsson juga mendukung PictBridge; pengguna tinggal menghubungkan ponsel ke printer via kabel data yang disertakan, pilih foto dalam ponsel, pilih Print dari menu, dan printer akan langsung mencetaknya.

Mobile Blogging

Yang juga menarik adalah kerjasama Sony Ericsson dengan Blogger untuk mobile blogging. Foto maupun video dapat langsung dikirim ke blog dengan menekan opsi Blog this pada menu. Jika pengguna ponsel belum memiliki blog (di Blogger.com), ponsel ini akan langsung mendaftarkannya. Ketika sempat, si pemilik ponsel tinggal membuka browser di komputer dan menyelesaikan pendaftaran account di Blogspot.com atau Blogger.com.

Aplikasi Hiburan

Fasilitas hiburan yang tersedia masih sama; ada radio, game (Foto Quest Fishing, Mini Golf: Castles, WTA S.R. Tennis), video player, VideoDJ, PhotoDJ, MusicDJ, Remote control (Presenter, Media player, Desktop), dan Record sound.

Aplikasi Kerja

Sebagai organizer, tersedia Alarms, Applications (FaceWarp, HP Print, Photo Mate), Calendar, Task, Notes, Synchronization, Timer, Stopwatch, Calculator, Code memo.

Spesifikasi:

Sistem operasi: Propietary
Jaringan: GSM 900/1800/1900 MHz, UMTS
Memori (internal): 64MB
Slot ekspansi: Memory Stick Micro
Konektivitas :
* ke perangkat lain: kabel data, inframerah, Bluetooth
* ke Internet: GPRS/3G
Batere:
* Waktu siaga: maksimal 350 jam
* Waktu bicara: maksimal 7 jam
Layar: 2,0 inci TFT 240×320 pixel, 262.144 warna
Dimensi: 105x47x22 mm
Bobot: 115g (batere terpasang)
Kelengkapan paket: charger, kabel data, handsfree stereo, CD aplikasi, manual
Garansi: 1 tahun
Kisaran harga: Rp.4.000.000,-
(Diperoleh dari Sony Ericsson Indonesia pada minggu keempat bulan September 2006)

Plus : lensa 3,2 megapixel, teknologi Cyber-shot, dukungan 3G, mobile blogging
Minus : setting 3G tidak built-in

Filed under: Handphone